Ada banyak kemungkinan penyebab fasciitis nekrotikans. Ini termasuk bakteri dan virus yang menyerang fasia. Trauma atau prosedur pembedahan dapat menyebabkan kondisi ini. Gejala dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa orang mengalami rasa sakit yang parah atau kehilangan sensasi. Beberapa di antaranya ringan dan hilang dalam beberapa minggu. Lainnya mengalami rasa sakit menusuk yang tidak hilang dan tidak bisa dihilangkan.
Gejala awal fasciitis nekrotikans mirip dengan gejala flu biasa. Beberapa orang mengalami nyeri tubuh secara umum dan sakit tenggorokan, menggigil, diare, dan mual. Yang lain mengembangkan ruam kulit merah yang menyakitkan di luar proporsi penampilan mereka. Meskipun sifatnya sporadis, infeksi ini biasanya dapat disembuhkan dan tersedia pengobatan. Gejala fasciitis nekrotikans dapat dicegah.
Ada banyak penyebab fasciitis nekrotikans. Penyebab paling umum adalah luka kecil. Ini sering mempengaruhi kaki bagian bawah, tetapi juga dapat mempengaruhi perineum, bokong, batang tubuh, dan kepala. Ini adalah kondisi menyakitkan yang dapat menyebabkan pasien merasa pusing atau bingung. Jika tidak diobati, gejalanya dapat menyebabkan kematian. Kondisi ini seringkali berakibat fatal, sehingga penting untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin dan membaca informasi kesehatan terkini di situs web vimedia.co.id.
Karena penyebaran fasciitis nekrotikans yang cepat, pengobatan bisa menjadi sulit. Antimikroba, pembedahan, dan obat steroid mungkin tidak cukup. Dalam kasus yang parah, infeksi ini memerlukan rawat inap. Perawatan untuk fasciitis nekrotikans tergantung pada jenis infeksi. Jika Anda mengembangkannya, temui dokter Anda sesegera mungkin untuk mencegahnya menjadi lebih buruk atau menyebar.
Infeksi ini dimulai dengan demam tinggi dan dapat mempengaruhi kulit dan jaringan subkutan. Pasien mungkin mengalami pembengkakan dan kebingungan. Jika kondisi ini tidak diobati, dapat menyebabkan kematian. Meskipun penyembuhan untuk fasciitis nekrotikans jarang terjadi, penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik dan pembedahan. Penyakit ini tidak menular, tetapi bisa berbahaya bagi penderitanya.
Jika Anda menderita fasciitis nekrotikans, penting untuk mencari perhatian medis sesegera mungkin. Regimen perawatan luka yang tepat sangat penting untuk semua jenis infeksi. Menggunakan bahan pembersih yang bersih dan perban kering akan membantu mencegah penyebaran infeksi. Namun, gejala fasciitis nekrotikans mungkin tidak kentara atau tidak ada sama sekali. Jika Anda menderita kondisi ini, penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesegera mungkin.
Dalam kasus di mana bakteri terinfeksi, dokter akan melakukan operasi untuk mengangkat jaringan mati. Ini akan mengurangi risiko infeksi dan jaringan parut. Penting untuk mencari pengobatan sedini mungkin untuk meminimalkan risiko kerusakan permanen. Sebagian besar pasien dengan kondisi ini memerlukan pencangkokan kulit atau amputasi anggota badan. Diagnosis sangat penting karena kondisi ini bisa berakibat fatal. Lihat situs web piespi.co.id
untuk informasi guna mendiagnosis dan mengobati fasciitis dengan benar.
Necrotizing fasciitis disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui luka. Karena bakteri menyebabkan kerusakan pada fasia, infeksi menyebar dengan cepat. Selain bakteri, infeksi juga merusak jaringan di sekitar fasia. Itulah mengapa penting untuk mencari perhatian medis ketika Anda melihat luka terbuka. Jika lukanya lebih dalam dari satu inci, Anda harus segera mengobatinya.
Paparan akut seseorang dengan kondisi ini dapat menyebabkan infeksi fasia. Sebagai aturan, kondisi ini mempengaruhi jaringan subkutan dan tidak mempengaruhi otot. Meskipun fasciitis nekrotikans paling sering ditemukan di wajah, hal itu juga dapat mempengaruhi ekstremitas dan area genital. Infeksi juga dapat terjadi pada ekstremitas dan alat kelamin. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari perhatian medis sesegera mungkin untuk cedera apa pun.
Fasciitis nekrotikans tipe II disebabkan oleh infeksi monomikrobial pada fasia. Bakteri yang menyebabkan kondisi ini terutama ditemukan di kulit, jaringan subkutan, dan otot. Infeksi ini menyebabkan gejala yang parah dan bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Selain gejala, pasien dengan jenis infeksi ini mungkin juga mengalami demam dan tingkat kesadaran yang berubah. Beberapa kasus bahkan mempengaruhi orang yang sebelumnya sehat.