Nama "chikungunya" berasal dari akar kata kerja Makonde (kungunyala), yang berarti membungkuk atau memutarbalikkan. Robinson mengartikannya sebagai "yang membungkuk". Istilah ini kemudian menyebar ke belahan dunia lain, dan kasus chikungunya diyakini pertama kali terjadi pada simpanse di Tanzania bagian selatan. Karena sangat menular dan menetap di dalam tubuh selama sekitar satu minggu, nyamuk yang terinfeksi akan menggigit orang lain dan menularkan virus.
Meskipun penyakit ini ditularkan melalui nyamuk, penyakit ini juga disebarkan oleh monyet, burung, sapi, dan hewan pengerat. Gejala demam chikungunya bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun, dan bisa berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Mereka yang terinfeksi penyakit ini harus mengunjungi dokter untuk mengetahui apakah mereka menderita chikungunya atau tidak. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda terkena infeksi adalah dengan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Tidak ada obat untuk chikungunya, namun bisa diobati. Virus ini mudah ditularkan melalui nyamuk, dan gejala penyakitnya antara lain nyeri sendi dan demam. Pada kebanyakan kasus, Anda dapat pulih tanpa perawatan medis, namun Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Gejala chikungunya bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, dan dokter Anda akan meresepkan obat antivirus atau vaksin chikungunya.
Gejala pertama infeksi chikungunya meliputi nyeri sendi dan demam. Dalam kasus yang parah, gejalanya bisa berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Meskipun jumlah vaksin dan obat antivirus untuk mencegah atau mengobati chikungunya terbatas, pengobatan infeksi harus ditujukan untuk menghilangkan gejala. Pasien harus minum obat antipiretik untuk mengobati demam dan sakit kepala. Situs นอนไม่หลับ.net
merekomendasikan minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi dan memastikan gejala tidak bertahan lebih lama dari yang diperlukan.
Gejala chikungunya biasanya diawali dengan demam tinggi dan berlangsung selama beberapa minggu. Gejala chikungunya lainnya meliputi nyeri sendi, ruam, nyeri otot, dan demam. Dalam beberapa kasus, infeksi juga dapat menyebabkan penyakit serius radang otak. Infeksi virus ini mungkin memerlukan penggunaan antibiotik. Jika Anda mempunyai virus yang menyebabkan gejala-gejala ini, Anda harus mencari pertolongan medis untuk mencegah penyebarannya ke seluruh tubuh Anda.
Gejala chikungunya antara lain demam dan nyeri sendi. Dalam kasus yang parah, nyeri sendi bisa berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Dalam kasus umum, virus dapat dideteksi menggunakan sampel darah, namun belum ada vaksin atau obat antivirus yang dapat menyembuhkan infeksi tersebut. Dalam kasus ini, pengobatan chikungunya ditujukan untuk meredakan gejala. Anda sebaiknya menghindari minuman beralkohol dan kafein berlebihan.
Gejala chikungunya antara lain nyeri sendi, pembengkakan sendi, dan demam. Dalam kasus yang parah, gejala ini bisa berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kasus akut dapat menyebabkan penyakit parah dan bahkan kematian. Tidak ada vaksin untuk chikungunya, namun virus ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui nyamuk. Virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes spp.
Kebanyakan orang mengalami penyakit ini dalam bentuk ringan. Dalam kasus yang parah, penyakit ini mungkin mengancam jiwa. Kasus yang umum terjadi adalah orang yang telah terinfeksi virus. Kondisi pasien biasanya bergejala dan kemungkinan besar akan terinfeksi jenis virus yang berbeda. Gejala chikungunya antara lain kaku sendi, demam, dan nyeri otot.
Tidak ada vaksin untuk mencegah virus ini, dan gejalanya dapat berlangsung selama beberapa minggu. Gejala chikungunya antara lain demam, nyeri sendi, dan ruam. Dalam kebanyakan kasus, pasien akan mengalami nyeri sendi yang berlangsung selama beberapa minggu. Karena sifat penyakitnya yang parah, pencegahan adalah kuncinya. Mengusir nyamuk sangatlah penting. Mengenakan pakaian lengan panjang mengurangi gigitan nyamuk.
Kebanyakan orang yang tertular virus chikungunya akan mengalami gejala. Gejala yang paling umum adalah demam dan nyeri sendi. Namun, bentuk penyakit yang lebih parah mungkin saja berkembang. Penting untuk menemui dokter setelah gigitan nyamuk untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Seorang pasien dapat mengalami demam dan nyeri sendi selama berminggu-minggu atau bahkan bertahun-tahun. Namun gejalanya belum tentu mengancam jiwa.